Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran, guru harus
membuat perencanaan bagaimana proses pembelajaran tersebut akan berjalan dengan
baik. Dalam Kurikulum Merdeka, perencanaan ini disebut dengan modul ajar.
Modul ajar merupakan alat atau sarana pembelajaran yang
didalamnya berisikan materi, metode pembelajaran, batasan-batasan, serta cara
evaluasi kegiatan pembelajaran yang sudah dirancang secara sistematis dan
menarik untuk membantu mencapai kompetensi yang diharapkan. Modul ajar menjadi hasil implementasi dari Alur Tujuan
Pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan Capaian Pembelajaran sesuai dengan
Profil Pelajar Pancasila sebagai tujuannya. Satuan pendidikan diberikan
kebebasan atau keleluasaan dalam membuat keputusan sesuai dengan angket penyusunan
kurikulum Mandiri. Hal ini disesuaikan dengan kemampuan dan kemauan guru,
tenaga kependidikan dan satuan pendidikan dalam mengembangkan operasional
kurikulum di sekolah.
Adapun kelebihan modul ajar dalam
membantu pendidik dalam menunjang pembelajaran, yaitu :
- Memandu guru melaksanakan pembelajaran;
- Mempermudah, memperlancar, dan meningkatkan kualitas
pembelajaran;
- Menjadi rujukan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran;
- Menjadi kerangka kerja yang menggambarkan prosedur
dan pengorganisasian pembelajaran sesuai capaian pembelajaran.
- Mendukung pencapaian kompetensi dalam Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila pada setiap tahap perkembangan pada suatu mata pelajaran.
Dalam membuat
Modul ajar terdapat komponen yang harus diperhatikan, antara lain :
1.Identitas Modul
Komponen pertama yang harus ada dalam modul ajar yaitu identitas modul.
Identitas modul ajar terdiri dari nama penyusun modul, tahun penyusunan modul,
institusi penyusun, jenjang sekolah, tingkat kelas, serta alokasi waktu
pembelajaran yang sesuai dengan jam pembelajaran di unit kerja. Identitas modul
ini memberitahu kepemilikan serta tujuan modul ini untuk siapa.
2.
Kompetensi Awal
Dalam modul ajar juga terdapat informasi kompetensi awal
yang dimiliki siswa. Kompetensi ini berupa pengetahuan maupun keterampilan yang
dimiliki siswa sebelum siswa melaksanakan kegiatan pembelajaran. Pada komponen
ini terdiri dari Pre-Test, Profil pelajar pancasila, saran dan prasarana,
target peserta didik, moda dan model pembelajaran. Untuk mengetahui kompetensi
awal siswa, guru bisa melakukan asesmen diagnostik atau asesmen yang
dilaksanakan sebelum kegiatan pembelajaran. Tujuan dilakukannya asesmen
diagnostik yaitu untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan membagikan kelompok
belajar sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Hal tersebut membantu guru
dalam mengajar sesuai dengan kebutuhan siswa.
Tujuan mengetahui
kompetensi awal juga untuk mengukur hasil dari rancangan modul ajar. Apakah ada
kemajuan dalam belajar siswa atau tidak ada perubahan dari kompetensi awal tersebut.
3.
Profil Pelajar Pancasila
Salah satu capaian pembelajaran dalam kurikulum Merdeka
yaitu terwujudnya Profil Pelajar Pancasila. Profil pelajar Pancasila ini
menjadi tujuan akhir dari kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan
pembentukan karakter melalui konten maupun kegiatan.
4.Alur Tujuan Pembelajaran
Pada bagian terdapat cakupan elemen, materi Sub Bab,
tujuan pembelajaran, indicator tujuan pembelajaran, Pertanyaan pemantik,
pembelajaran berdiferensiasi, asesmen, pemahaman bermakna
5.Kegiatan pembelajaran
Disini guru dapat merancang kegiatan pembelajaran sesuai
dengan keadaan kelas dan juga tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, pada
kegiatan pembelajaran terdapat tiga kegiatan yaitu : a.Pendahuluan, b.Inti,
c.Penutup
6.Penilaian
Pada
penialaian terdapat beberapa aspek yang dinilai yaitu :
a.Psikomotor
b.Kognitif
c.Afektif
7.Refleksi
Dalam
Kegiatan ini refleksi mencakup refleksi terhadap peserta didik dan refleksi Pendidik
untuk mengetahui apakah pembelajaan telah terlaksana sesuai dengan modul ajar
yang telah disusun sehingga dapat menjadi pedoman untuk memperbaiki
pembelajaran dipertemuan selanjutnya.
8.Lampiran
Pada bagian ini terdapat beberapa elemen yang wajib dalam
modul ajar seperti, LKPD, Materi ajar, Remedial, Pengayaan, Glosarium dan
Daftar Pustaka