Rabu, 08 Maret 2023

MODUL AJAR KELAS 7 (MENGHARGAI MAKANAN TRADISIONAL) OLEH AINUN MARHAMAH

 

              

                        MODUL AJAR PPKn SMP

                     Menghargai Makanan Tradisional

Nama penyusun

Ainun Marhamah, S.Pd

NIM.06184822326018

 

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA

FASE D (VII SMP) CAPAIAN PEMBELAJARAN


Nomor

Komponen

Deskripsi/Kegiatan

A.    INFORMASI UMUM

1

Identitas Sekolah

Nama Penyusun

Ainun Marhamah, S.Pd

NIM

06184822326018

Institusi

SMP Negeri 33 Palembang

Tahun

2023

Jenjang Sekolah

SMP

Kelas/Fase

VII/D

Elemen

Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI

Alokasi Waktu

2 Jam Pelajaran (JP) = 2 x 30 menit = 60 menit

2

Kompetensi Awal (Entry Behavior)

Guru melakukan Tanya jawab dan Pre-test

3

Profil Pelajar Pancasila

a.     Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia (menjawab salam, berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran)

b.     Kebhinekaan Global (memahami berbagai makanan tradisional dari daerah-daerah di indonesia)

c.     Mandiri (menumbuhkan kepercayaan diri pada peserta didik yang tidak bergantung pada teman dalam menyelesaikan tugas)

d.     Bergotong Royong (menumbuhkan rasa kekompakan dan bekerja sama peserta didik dalam berkolaborasi ketika berdiskusi dengan teman sekelompok)

e.     Bernalar Kritis (menumbuhkan sifat bernalar kritis peserta didik dalam menyampaikan pendapat ketika berdiskusi maupun dalam waktu pembelajaran klasik)

f.      Kreatif (menumbuhkan sifat kreatif dalam membuat hasil diskusi/ produk)

4

 Sarana & Prasarana

Sarana

1.     Laptop

2.     Lcd Proyektor

3.     Jaringan Internet

4.     Kuota

Prasarana

1.     Buku Paket SMP Kelas VII ( Uchrowi zaim & Ruslinawati.(2021). Pendidikan Pancasila  dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Pembukuan

  1. Buku untuk SMP Kelas VII ( Salikun, dkk. 2017. Pendidikan Pancasila  dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan,  Dan Kebudayaan Republik Indonesia )

3.     Hand Out Gambar Kerjasama

4.     Google

5

Taget Peserta Didik

Peserta didik regular

Tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar

6

Moda dan Model Pembelajaran

Moda pembelajaran tatap muka dengan model pembelajaran Problem Based Learning

KOMPETENSI INTI

7

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu mengapresiasi makanan tradisional yang ada di daerah sekitar

8

Capaian Tujuan Pembelajaran

·       Peserta didik dapat memberikan contoh sikap menghargai makanan tradisional (C3)

·       Peserta didik mampu menganalisis perbedaan makanan tradisional dengan makanan modern (C4)

·       Peserta didik mampu mendeskripsikan Karakteristik makanan tradisional daerah di Indonesia  (C4)

9

Assesmen

·       Assesmen Individu (Tertulis)

·       Assesmen Kelompok (Performa)

10

Pemahaman Bermakna

Makanan tradisional adalah salah satu keberagaman budaya di Indonesia

11

Pertanyaan Pemantik

Jenis makanan atau jajanan tradisional apa yang kalian sukai?

12

Kegiatan Berdiferensiasi

·       Peserta didik visual : memberikan/ menyajikan gambar/video makanan tradisional

·       Peserta didik auditori : memberikan/meyajikan  materi pembahasan mengenai makanan tradisional

·       Peserta didik kinestetik : menampilkan hasil diskusi kelompok untuk dipersentasikan didepan kelas

13

Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan (10 Menit)

Orientasi

1.     Guru mengucapkan salam kepada peserta didik, menyiapkan peserta didik dan memeriksa kebersihan kelas dalam pelaksanaan pembelajaran.

2.     Guru menyapa dan menanyakan kabar peserta didik (peduli social)

3.     mengajak peserta didik untuk berdoa kepada Tuhan YME sebelum memulai kegiatan pembelajaran dan mempersilahkan yang beragama lain untuk berdoa menurut agamanya masing-masing (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)

4.     Guru melakukan presensi atau mengecek kehadiran peserta didik dikelas (disiplin)

 

Motivasi

5.     Guru memberikan motivasi pada peserta didik dengan menyapa beberapa siswa di dalam kelas untuk membangun semangat dalam diri peserta didik

 

Apersepsi

6.     Guru mengaitkan suatu cerita atau contoh dengan materi ajar mengenai makanan tradisional, serta melakukan Tanya jawab mengenai pertanyaan pemantik, “Jenis makanan atau jajanan tradisional apa yang kalian sukai?

7.     Peserta didik diberikan pre-test untuk dapat mengukur kompetensi awal pada materi ajar

 

Pemberian Acuan

8.     Guru menyampaikan tujuan belajar dan kegiatan pembelajaran pada peserta didik

9.     Guru menyampaikan tahapan belajar dan tahapan penilaian pada peserta didik.

 

Kegiatan Inti

Tahap 1

Orientasi peserta didik pada masalah

1.     Guru menunjukan dan menjelaskan materi terkait menghargai makanan tradisional secara singkat dan jelas.

2.     Peserta didik bertanya jawab mengenai makanan tradisional.

3.     Peserta didik diminta untuk mengamati gambar, video, artikel makanan tradisional.

4.     Peserta didik diarahkan untuk bertanya dan menganalisis dari makanan tradisional.

5.     Peserta didik diberikan tugas menganalisis mengenai contoh sikap menghargai makanan tradisional.

 

Tahap 2

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

6.     Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 siswa berdasarkan kesiapan belajar, minat belajar, dan profil belajar

7.     Peserta didik diarahkan berdiskusi bertanya dan berpikir tentang makanan tradisional dan contoh sikap menghargai makanan tradisional

8.     Peserta didik membagi tugas masing-masing dalam menyelesaikan tugas kelompok sesuai dengan hasil kesepakatan kelompok.

9.     Peserta didik berdiskusi menyiapkan segala sumber dalam menyelesaikan tugas kelompok yang diberikan oleh guru.

 

Tahap 3

Penyelidikan kelompok

10.  Peserta didik melakukan pengumpulan informasi mengenai tugas yang diberikan guru dan berdiskusi mengenai jawaban yang didapat dari pertanyaan-pertanyaan dan disusun dengan mengumpulkan data dari hasil penyelidikannya yang diperoleh dari berbagai sumber baik buku, internet dan sumber-sumber lainnya yang relevan. (Critical Thinking and problem solving)

11.  Peserta didik melakukan analisis terhadap tugas yang diperoleh sesuai dengan bagian dari tugas yang sudah dibuat sesuai dengan kesepakatan kelompok (Tanggungjawab)

 

Tahap 4

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

12.  Peserta didik mengembangkan pemahannya terhadap makanann tradisional dan contoh sikap menghargai makanan tradisional.

13.  Setiap kelompok peserta didik menyusun laporan dan membuat persentasi yang bagus dan menarik.

14.  Peserta didik menampilkan di depan kelas hasil diskusi kelompok yang sudah dirancang.

15.  Peserta didik melakukan kegiatan Tanya jawab antara kelompok 1 dengan kelompok lainnya.

 

Tahap 5

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

16.  Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi hasil presentasinya berdasarkan saran serta masukan dari guru dan juga teman kelompok lain.

17.  Peserta didik diberikan penguatan mengenai materi dari hasil persentasi kelompok di dalam kelas.

Penutup

1.     Peserta didik mengerjakan soal post-test

2.     Peserta didik memberikan pendapat ataupun tanggapan mengenai pembelajaran yang sudah diperlajari pada hari itu yang sudah didapatkannya.

3.     Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.

4.     Peserta didik dan guru melakukan refleksi

5.     Peserta didik diminta untuk memperlajari subbab mengenai menghargai produk dan jasa lokal

6.     Pembelajaran di akhiri dengan doa bersama-sama.

7.     Mengevaluasi diri atas efektivitas pembelajaran.

 

 

 

I.            PENILAIAN

1.  Teknik Penilaian

2.  Sikap spiritual dan social : Observasi

3.  Pengetahuan           : Tes Tertulis

4.  Keterampilan          : Kinerja

1.     Instrumen Penilaian

1.  Penilaian Sikap Spritual dan Sosial

a.  Teknik Penilaian                : Non tes

b.  Bentuk Instrumen               : Observasi

 

Lembar Observasi Sikap Spritual

No

Nama Peserta Didik

Sikap Spiritual

Rata-rata Skor

Berdoa

Bersyukur

Mengucap salam

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Lembar Observasi Sikap Sosial

No

Nama Peserta Didik

Sikap Sosial

Rata-rata Skor

Toleransi

Disiplin

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

6

 

 

 

 

7

 

 

 

 

8

 

 

 

 

9

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

a.     Rubrik/Pedoman Penskoran

4 : selalu, apabila selalu melakukan berdasarkan pernyataan
3 : sering, apabila sering melakukan berdasarkan pernyataan

2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan berdasarkan pernyataan

1 : Tidak Pernah, apabila tidak pernah melakukan berdasarkan pernyataan

 

b.     Pedoman penilaian

Perhitungan skor konversi ke skala 1- 4 menggunakan rumus :

Nilai = skor yang didapatkan / skor maksimum x 4

2.             Penilaian Pengetahuan

Tabel Kisi-kisi Soal

No.

Indikator Pencapaian Kompetensi

Materi

Teknik Penilaian

Bentuk Soal

1.

Sikap menghargai makanan tradisional

Menghargai makanan tradisional

Tes tertulis

Uraian

2.

Perbedaan dari contoh makanan tradisional dengan makanan modern

Menghargai makanan tradisional

Tes tertulis

Uraian

 

Tabel Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran

No.

Soal

Uraian Jawaban

Skor

1.

Sikap menghargai makanan tradisional

1. Membuat makanan tradisional menjadi oleh-oleh.

2. Belajar memasak makanan tradisional.

3. Enggak membuang makanan tradisional.

4. Memperkenalkan makanan tradisional kepada masyarakat.

5. Makan makanan tradisional dari berbagai daerah.

6. Mengurangi mengonsumsi makanan fast food dan instan.

7. Menghargai makanan tradisional dari daerah lain.

8. Enggak membanding-bandingkan makanan tradisional dengan makanan lainnya.

9. Membentuk komunitas pecinta makanan tradisional.

10. Mengajak teman-teman untuk mencoba makanan tradisional.

50

2.

Perbedaan dari contoh makanan tradisional dengan makanan modern

Makanan tradisional adalah makanan fungsional yang diolah secara tradisional, contohnya: tempe, dadih, dan sebagainya. Makanan modern adalah makanan fungsional yang dibuat secara khusus dengan menggunakan perencanaan dan teknologi khusus.

50

 

Lembar Observasi Penilaian Aspek Pengetahuan

No.

Nama Peserta Didik

Jawaban Peserta Didik

Menjawab Saja

Mendefini-sikan

Mendefinisikan & Sedikit Uraian

Mendefinisikan & Penjelasan Logis

1

2

3

4

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

dst

 

 

 

 

 

 

Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya sebagai berikut.

Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.

Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.

Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.

Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.

Nilai = Skor Perolehan x 25

 

Lembar Observasi Penilaian Aspek Keterampilan

No

Nama Peserta Didik

Keterampilan (Skor 1-4)

Rata-rata Skor

Bertanya

Menjelaskan

Memberi saran atau tanggapan

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

 

 

Pedoman Penskoran (Rubrik)

No.

Aspek

Penskoran

1.

Kemampuan Bertanya

·       Skor 4 apabila selalu bertanya

·       Skor 3 apabila sering bertanya

·       Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya

·       Skor 1 apabila tidak pernah bertanya

2.

Kemampuan Menjelaskan

·       Skor 4 apabila materi / jawaban benar, rasional dan jelas

·       Skor 3 apabila materi / jawaban benar, rasional dan tidak jelas

·       Skor 2 apabila materi / jawaban benar, tidak rasional dan tidak jelas

·       Skor 1 apabila materi / jawaban tidak benar, tidak rasional dan tidak jelas

3.

Kemampuan memberi saran atau tanggapan

·       Skor 4 apabila selalu memberi masukan atau tanggapan

·       Skor 3 apabila sering memberi masukan atau tanggapan

·       Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan atau tanggapan

·       Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan atau tanggapan

 

Refleksi Peserta Didik

 

No.

Pertanyaan

1.

Apakah kalian memahami instruksi yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran?

2.

Apakah media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kalian dalam kegiatan?

3.

Apakah materi yang disampaikan, didiskusikan dan dipersentasikan dalam pembelajaran dapat kalian pahami?

4.

Manfaat apa yang kamu peroleh sealam mengikuti pembelajaran?

5.

Apakah kalian sudah tahu mengenai sikap menghargai makanan tradisional?

6.

Apakah kalian tahu bagaimana menghargai makanan tradisional?

7.

Apakah kalian tahu nilai-nilai penting dari menghargai makanan tradisional?

8.

Sikap positif apa yang kalian peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran?

9.

Kesulitan apa yang kalian alami selama mengikuti kegiatan pembelajaran?

 

Refleksi Pendidik

 

No.

Pertanyaan

1.

Apakah kegiatan pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana?

2.

Apakah peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik

3.

Apakah peserta didik memahami materi dengan baik?

4.

Apakah kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini?

5.

Hal apa yang menjadi catatan keberhasilan pembelajarann kali ini?

6.

Hal apa yang harus diperbaiki setelah kegiatan pembelajaran kali ini?

7.

Apakah ada peserta didik yang memerlukan perhatian yang khusus?


LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

1.     Lembar Kerja

Menghargai Makanan Tradisional

1.     Tujuan

a.     Peserta didik dapat memberikan contoh sikap menghargai makanan tradisional

b.     Peserta didik mampu menganalisis perbedaan makanan tradisional dengan makanan modern

c.     Peserta didik mampu mendeskripsikan karakteristik makanan tradisional daerah diindonesia

2.     Media lembar kerja, alat tulis, internet dan WIFI

3.     Bergabung kedalam kelompok yang telah ditentukan dari hasil analisis kesiapan belajar

4.     Bekerjalah dengan kelompokmu

Nama Kelompok :

Kelas                   :

Tugas :

1.     siapkanlah alat tulis dan buku bacaan tentang makanan tradisional

2.     Diskusikanlah tentang perbedaan makanan tradisional dengan makanan modern,  rincian cara membuat makanan tradisional yang ada di sekitar dan bagaimana cara menghargai makanan tradisional

3.     Presentasikanlah hasil diskusi di depan kelas.

No.

Tugas

Hasil Diskusi

1.

Sikap Menghargai Makanan Tradisional

 

 

 

 

 

 

 

 

2.

Perbedaan makanan tradisional dengan makanan modern

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3.

Karakteristik makanan tradisional daerah di Indonesia

1. Pulau Sumatera

2. Pulau Jawa

3. Pulau Bali,Lombok, Papua

4. Pulau Sulawesi

5. Pulau Kalimantan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

MATERI AJAR

 

Menghargai Makanan Tradisional

Hal yang juga penting kalian perhatikan adalah makanan tradisional. Apa makanan tradisional di lingkungan kalian masing-masing? Makanan tradisional itu dapat menjadi ciri khas yang membuat daerah kalian lebih dihargai warga lainnya. Semua itu berawal dari penghargaan kalian atas makanan tradisional tersebut.

Makanan tradisional memiliki nilai lebih dibanding makanan umum yang terkenal. Makanan tradisional mewakili kearifan lokal dari masing-masing masyarakat. Makanan tradisional diolah khusus oleh suatu masyarakat berdasarkan resep khusus yang turun temurun.

Seringkali makanan tradisional kurang dihargai masyarakatnya sendiri karena sudah terlalu terbiasa. Sehingga dianggap sebagai makanan biasa saja. Padahal para ahli makanan atau ahli kuliner dunia justru menghargai makanan tradisional karena khas. Kekhasan makanan itu merupakan kekayaan budaya daerah-daerah di Indonesia.

1.     Ragam Makanan Tradisional

Ragam makanan tradisional mencakup makanan pokok, olahan daging, hingga olahan sayuran. Makanan tradisional untuk makanan pokok umumnya berbasis pada beras, jagung, ketela, ubi, dan sagu.

Makanan tradisional berbasis beras sangat banyak. Seperti nasi krawu, nasi megono, nasi kuning, nasi uduk, dan lain-lain. Biasanya juga ditambahi lauknya serta sambal yang khas di masing-masing daerah. Seperti sambal matah, sambal oncom, sambal roa dan masih banyak lainnya.

Beberapa makanan tradisional berbahan jagung, seperti sego jagung serta grontol. Dari ketela ada makanan tiwul yang sangat awet sebagaimana sagu bakar. Dari bahan sagu juga hadir makanan papeda yang ada di sekitar kepulauan Maluku dan Papua. Ubi juga jadi bahan makanan pokok penting. Ada Ubi Papua, Ubi Kawi, hingga Ubi Cilembu yang dapat diolah menjadi makanan daerah masing-masing.

Olahan daging sebagai makanan tradisional juga bermacam-macam. Yang berkuah antara lain adalah beragam jenis soto, gulai, serta sop. Lalu ada juga rawon, kuah asam, kuwah pliek dan lain-lain. Olahan daging lain adalah beragam sate, rendang, pindang, hingga beraneka ayam dan ikan goreng maupun bakar.

Olahan sayur ada yang berupa gado-gado, pecel, gudeg, plecing, gulai paku, pucuk ubi, botok, trancam, dan lain-lain. Sayur asam, sayur bening, serta sayur lodeh juga merupakan sebagian dari masakan tradisional berbasis sayuran. Masyarakat dunia sangat menghargai masakan berbasis sayuran atau vegetarian. Sejak dulu Indonesia kaya dengan masakan vegetarian.

2.     Ragam Minuman Tradisional

Masing-masing daerah juga memiliki minuman tradisionalnya masingmasing selain teh dan kopi sebagai minuman sehari-hari masyarakat. Banyak minuman tradisional yang juga berfungsi sebagai penghangat badan seperti saraba, bandrek, jahe, dan sekoteng. Air guraka, teh talua, wedang uwuh, wedang secang, bir pletok, maupun lahan adalah sebagian dari jenis minuman tradisional lainnya. Lalu ada minuman es cendol, es cincau, es doger, hingga es selendang mayang. Tentu masih banyak minuman tradisional lainnya

3.     Ragam Jajanan

Jajanan tradisional di Indonesia banyak yang menggunakan tepung beras serta tepung ketan. Di antaranya adalah serabi, kue putu, kue lapis, talam, klepon, onde-onde, dan sebagainya. Bahan kelapa serta gula merah banyak dipakai untuk jajanan tradisional kita. Ketan juga banyak dipakai untuk bahan jajanan. Ada lemang, lepat, wajik, lemper, hingga ketan-mangga.

Pisang juga merupakan bahan yang banyak dipakai untuk jajanan tradisional. Ada yang sekadar dibakar, atau digoreng, hingga diolah sebagai kue seperti nogosari dan pisang hijau. Dari ketela, ada getuk hingga lemet, dari tepung sagu ada bagea dan kue kenari, sedangkan dari buah-buahan dibuat berbagai macam kue dodol. Itu semua contoh jajanan tradisional Indonesia.

4.     Ragam Makanan/Minuman Kesehatan

Selain makanan tradisional, minuman tradisional, serta jajanan, kearifan lokal lain yang perlu diperhatikan adalah obat tradisional yang umumnya juga berupa makanan dan minuman. Yang menonjol adalah obat-obatan herbal yang dijadikan jamu oleh masyarakat berbagai daerah. Berbagai jamu di tanah air banyak menggunakan tanaman empon-empon seperti jahe, kencur, temulawak, hingga sereh. Kayu putih, sirih, pinang, mahkota dewa, kelor, kapulaga, kayu manis, jinten adalah sebagian dari bahan herbal buat obat serta penguat kesehatan.

REMEDIAL

 

 

a.     Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas

b.     Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas dan memberikan kesempatan untuk tes perbaikan

 

PRE-TEST

 

1.    Apakah yang dimaksud dengan makanan Tradisional khas daerah?

a. Makanan yang biasa dikonsumsi disuatu daerah

b. Makanan yang dijual di semua daerah

c. Makanan Modern

d. Makanan Import

e. Makanan Kadaluwarsa

2.    Seperti yang sudah diketahui terdapat banyak makanan tradisional

khas daerah di Indonesia. Di bawah ini adalah makanan khas daerah

Sumatera Barat?

a. Gudeg

b. Rendang

c. Pempek

d. Ketoprak

e. Dendeng

3. Salah satu Ciri Masakan khas dari sumatera yaitu

a. Sangat pedas dan manis

b. Dominan terbuat dari sapi

c. Dominan terbuat dari ayam

d. Sedikit pedas dan asam

e. Sedikit pahit dan hambar

 

POST-TEST

 

1.    Seperti yang sudah diketahui terdapat banyak makanan tradisional

khas daerah di Indonesia. Di bawah ini adalah makanan khas daerah

Sumatera Barat?

a. Gudeg

b. Rendang

c. Pempek

d. Ketoprak

e. Dendeng

 

2.    Salah satu Ciri Masakan khas dari sumatera yaitu

a. Sangat pedas dan manis

b. Dominan terbuat dari sapi

c. Dominan terbuat dari ayam

d. Sedikit pedas dan asam

e. Sedikit pahit dan hambar

3.    Apakah yang dimaksud dengan makanan Tradisional khas daerah?

a. Makanan yang biasa dikonsumsi disuatu daerah

b. Makanan yang dijual di semua daerah

c. Makanan Modern

d. Makanan Import

e. Makanan Kadaluwarsa

 

PENGAYAAN

Ø  Makanan Tradisional

Ø  Minuman Tradisional

Ø  Jajanan Tradisional

Ø  Menghargai ragam makanan tradisional

 

Glosarium

Makanan Tradisonal :

 warisan makanan yang diturunkan dan telah membudaya di masyarakat Indonesia 

Kuliner :

Berbagai macam atau beraneka ragam makanan tradisonal di indonesia

Menghargai Makanan Tradisional :

untuk menjaga persatuan dan kesatuan, menghindarkan dari konflik dan ketegangan, selain itu karena semua makanan daerah di Indonesia pada dasarnya adalah milik dan kekayaan bersama sehingga wajib pula kita lestarikan bersama-sama.


Daftar Pustaka

Salikun, dkk. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Uchrowi zaim & Ruslinawati.(2021). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Badan Penelitian Dan Pengembangan Dan Perbukuan Pusat Kurikulum Dan Pembukuan.

Link Video :

Artikel : Artikel -

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar