MODUL PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA KELS VII
(TUJUH) FASE D |
||
A.INFORMASI UMUM Identitas Sekolah |
||
Nama Penyusun |
Az-zhura |
|
Institusi |
SMP Negeri 33 Palembang |
|
Tahun |
2023 |
|
Jenjang Sekolah |
SMP |
|
Kelas/Fase |
VII/D |
|
Alokasi Waktu |
2 JP = 2x30 menit = 60
menit |
|
Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan |
a.
Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak
mulia (Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran) b.
Berkebhinekaan global (Menghargai pendapat) c.
Bergotong royong (Kolaborasi: Bekerjasama dalam kelompok melalui
pemberian saran/ide/gagasan dan menerima atau melkasanakan atas kesepakatan
kelompok dalam mencapai penyelesaian
tugas yang diberikan) d.
Bernalar kritis (Berpikir kritis untuk memecahkan masalah yang
telah diberikan) e.
Kreatif (Menampilkan produk yang akan di presentasikan) f.
Mandiri (Eksplorasi konsep : menjelaskan budaya lokal yang ada
disekitarnya) |
|
Kompetensi Awal (Entrybehavior) |
Peserta didik
diberikan Pre-test (Tanya Jawab) |
|
KOMPETENSI AWAL |
||
Moda dan Model Pembelajaran |
Moda pembalajaran
tatap muka dengan model pembelajaran Problem
Based Learning (PBL) |
|
Sarana Prasarana |
Sarana :
Komputer/Laptop, Internet,Speaker ·
Materi dan Sumber Ajar : Buku PPKn siswa kelas 7, Slide, Video,
Gambar |
|
Target Peserta Didik |
Peserta didik
regular/tipikal umum : tidak memiliki kesulitan dalam memahami materi
pelajaran |
|
Jumlah Peserta didik |
33 |
|
Capaian Pembelajaran |
Menganggap keragaman dan perubahan sebagai suatu
kenyataan yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat; Memahami pentingnya melestarikan dan menjaga tradisi
budaya dan kearifan lokal untuk mengembangkan identitas pribadi, sosial, dan
bangsa Indonesia; berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik-praktik
kearifan lokal di tengah-tengah masyarakat global. |
|
ALUR
TUJUAN PEMBELAJARAN BAB 5 PERTEMUAN 1 |
||
KOMPETENSI INTI |
||
PEMAHAMAN MATERI |
||
Materi Subbab |
· Menghargai Produk dan Jasa
Lokal |
|
TUJUAN PEMBELAJARAN |
||
Tujuan Pembelajaran |
Peserta
didik mampu mengapresiasi Produk dan jasa lokal daerahnya. |
|
Indikator Tujuan
Pembelajaran |
· Peserta didik mampu
memberikan contoh produk dan jasa
lokal yang ada di sekitar nya (C2) · Peserta
didik mampu memberikan contoh sikap toleran dan menghargai Produk
dan Jasa Lokal yang ada di daerah sekitar nya (C3) · Peserta didik mampu menganalisis
Produk dan jasa lokal yang ada di Indonesia (C4) |
|
Pertanyaan Pemantik |
Ada yang tahu apa itu
batik? |
|
Pemahaman bermakna |
Melalui kegiatan
pembelajaran ini diharapkan Peserta didik mampu memberikan contoh produk
dan jasa lokal yang ada di sekitar nya
dan juga Peserta
didik mampu memberikan contoh sikap toleran dan menghargai Produk
dan Jasa Lokal yang ada di daerah sekitar nya serta Peserta didik mampu menganalisis
Produk dan jasa lokal yang ada di Indonesia |
|
Assesmen |
· individu (Tertulis) · kelompok (Performa) |
|
Pembelajaran Berdiferensiasi |
·
Gaya belajar
visual : disajikan gambar mengenai contoh hasil kerajinan masyarakat di Indonesia.
·
Gaya belajar
Auditori : disajikan video permasalahan mengenai Produk dan jasa lokal ·
Gaya belajar
kinestetik : disajikan contoh produk dan jasa lokal dan melakukan kegiatan presentasi hasil diskusi
kelompok |
|
KEGIATAN PEMBELAJARAN |
||
Pendahuluan (10 menit) |
1.
Orientasi · Mengucap salam
kepada peserta didik · Meminta seorang
peserta didik untuk memimpin doa. · Mengecek kehadiran
peserta didik dan mengondisikan kelas. 2.
Motivasi ·
Peserta didik diberikan pantun beraitan dengan menghargai
Produk dan jasa lokal 3.
Apersepsi · Melakukan
tanya jawab kepada peserta didik mengenai materi yang sudah dipelajari
sebelumnya dan mengkaitkannya dengan materi yang akan dipelajari. 4.
Pemberian Acuan · Peserta didik
diberitahu tentang tujuan dan rencana pembelajaran yang akan dilakukan · Peserta didik
diberitahu kegiatan penilaian yang akan dilakukan |
|
Kegiatan Inti |
Tahap 1 Orientasi Peserta didik pada masalah ·
Peserta didik
diberi pengantar materi secara singkat · Peserta didik
ditunjukan mengenai Pemetaan Pikiran terkait menghargai Produk dan Jasa Lokal. ·
Peserta didik
diminta menyaksikan video pembelajaran dan gambar-gambar tentang menghargai produk
dan jasa lokal · peserta didik diarahkan untuk bertanya dan menganalisis Produk
dan jasa lokal yang ada di Indonesia Tahap 2 Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar · Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok (5- 6 orang)
· Peserta didik membagi tugas dalam kelompok sesuai
dengan hasil kesepakatan. · Peserta didik mempersiapkan segala sumber untuk
menyelesaikan tugas kelompok Tahap 3 Penyelidikan kelompok · Peserta didik dalam kelompok mencari informasi dan
mendiskusikan jawaban atas pertanyaan yang disusun dengan mencari data dari
hasil penyelidikannya melalui buku, buku suplemen, internet, atau sumber lain
yang tervalidasi. (Critical Thinking
dan Problem Solving) · Peserta didik mengklasifikasikan
data yang diperoleh sesuai dengan bagian dari tugas yang sudah dibuat sesuai
kesepakatan kelompok. (Tanggung jawab) Tahap 4 Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya · Peserta didik mengembangkan pemahaman tentang Budaya Lokal dirumah, disekolah dan di masyarakat ·
peserta didik
menyusun presentasi sebaik dan semenarik mungkin (Creativity) · mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Peserta
didik dari kelompok lain memberikan pertanyaan, komentar, masukan terhadap
kelompok yang presentasi. · Tahap 5 Menganalisis dan
mengevaluasi proses pemecahan masalah ·
peserta didik mengevaluasi
hasil presentasinya berdasarkan saran serta masukan dari guru dan juga teman kelompok ·
peserta didik
diberikan penguatan materi dari hasil presentasi |
|
P enutup |
|
|
Refleksi Guru |
Kegiatan refleksi pada akhir Bab ini bertujuan untuk:
|
|
1.Penilaian Kompetensi
Sikap
Indikator sikap
didasarkan pada hasil pengamatan terhadap siswa, baik pengamatan langsung
maupun pengamatan tidak langsung. Pengamatan langsung dilakukan guru pada
setiap pertemuan terhadap siswa dalam menjalani kegiatan pembelajaran.
Sedangkan pengamatan tidak langsung didasarkan pada laporan menyangkut sikap
siswa sehari-hari baik di rumah, sekolah, maupun masyarakat yang telah
terkonfirmasi.
Jurnal
Perkembangan Sikap
Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No |
Tanggal |
Nama Siswa |
Sikap Spritual (skor 1-4) |
Rata-rata skor |
||
Berdoa |
Bersyukur |
Jujur |
||||
1 |
|
|
||||
2 |
|
|
||||
3 |
|
|
Lembar Observasi
Sikap Mental
No |
Tanggal |
Nama Siswa |
Sikap Spritual (skor 1-4) |
Rata-rata skor |
||
Ramah |
Antusias |
Tanggung jawab |
||||
1 |
|
|
||||
2 |
|
|
||||
3 |
|
|
Lembar observasi Sikap Sosial
No |
Tanggal |
Nama Siswa |
Sikap Sosial (skor 1-4) |
Rata-rata skor |
||
Toleransi |
Disiplin |
Kolaborasi |
||||
1 |
|
|
||||
2 |
|
|
||||
3 |
|
|
a.Rubrik/ Pedoman Penskoran:
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai
pernyataan
3 : Sering, apabila sering
melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila
kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 : Tidak pernah, apabila
tidak pernah melakukan
b. Pedoman Penilaian :
Perhitungan skor konversi ke skala 1 – 4 menggunakan
rumus:
Nilai= skor yang
diperoleh/skor maksimum x 4
2.Penilaian Kompetensi Pengetahuan
Tabel Kisi-Kisi Soal
No |
Indicator
Pencapaian Kompetensi |
Materi |
Teknik
Penilaian |
Bentuk
Soal |
1 |
Memberikan contoh
produk dan jasa lokal yang ada di
sekitar nya |
Contoh produk dan jasa lokal yang ada di sekitar nya |
Tes tertulis |
Uraian |
2 |
Memberikan contoh sikap toleran dan m enghargai Produk dan Jasa
Lokal yang ada di daerah sekitar nya |
Sikap toleran atau menghargai produk dan Jasa Lokal yang ada di daerah sekitar nya |
Tes tertulis |
Uraian |
3 |
Menganalisis Produk dan jasa lokal yang ada di Indonesia |
Hasil Produk dan jasa lokal yang ada di Indonesia |
Tes tertulis |
Uraian |
Tabel kunci jawaban dan
Penskoran
No |
Soal |
Uraian
Jawaban |
Skor |
1 |
Indonesia merupakan salah
satu Negara yang menghasilkan banyak sekali kerajinan, baik itu hiasan rumah,
peralatan rumah tangga, dan juga kerajinan tekstil seperti batik..
Dari uraian diatas coba jelaskan contoh Produk lokal yang kalian ketahui! |
Contoh
kerajinan peralatan rumah tangga : centong nasi dari batok kelapa, alas piring
dari rotan, tikar pandan warna-warni Contoh
kerajinan tekstil: kain tenun dari sumba, songket dari palembang, sutra dari
bugis |
25 |
2 |
Bastian dan teman-teman nya berasal dari keluarga mampu. Untuk sepatu,
baju, dan semua yang dipakai bastian dan kawan-kawannya harus serba mahal dan
buatan luar negeri. Mereka berpendapat kalau barang mahal dan buatan luar
negeri pasti bagus, maka mereka tidak mau membeli produk dalam negeri apalagi
yang diproduksi dekat tempat tinggalnya sendiri. Bagaimana sikap kalian
terhadap bastian dan teman-teman nya itu? |
Contoh
sikap Toleran dan menghargai Produk dan Jasa lokal : 1.Aktif
mengkonsumsi, artinya dengan kita mengkonsumsi produk dan jasa lokal di
daerah sekitar kita telah mendorong peningkatan produksinya, baik dalam
jumlah maupun kualitas 2.Aktif
menggunakan, dengan cara ini kita sudah menghargai para pembuat produk dan
jasa lokal 3.Aktif
mengembangkan dengan cara kita memberikan usulan hal apa saja yang mesti
dikembangkan dalam sebuah produk atau jasa di daerah kita, sehingga produk
yang dihasilkan lebih baik dari waktu ke waktu |
25 |
3 |
Menganalisis Produk dan jasa lokal yang ada di Indonesia. |
Jawaban
ini adalah hasil analisis perserta didik tentang Hasil Produk dan jasa lokal yang ada di Indonesia Peserta
didik mampu menganalisis atau mampun
mencari informasi tentang
Hasil Produk dan jasa lokal yang ada di Indonesia. |
50 |
Pedoman
Penilaian : Nilai Akhir = (skor yang diperoleh/skor maksimum) x 10
3.Penilaian Kompetensi Keterampilan
No |
Nama Peserta Didik |
menyampaikan
hasil diskusi kelompok secara tegas dan lugas |
mengomunikasikan
ide dan gagasan dengan terarah dan sistematis |
Memberi Masukan/ Saran |
Mengapre-siasi |
||||||||||||
4 |
3 |
2 |
1 |
4 |
3 |
2 |
1 |
4 |
3 |
2 |
1 |
4 |
3 |
2 |
1 |
||
1 |
|||||||||||||||||
2 |
|||||||||||||||||
3 |
Keterangan
: Diisi dengan tanda ceklist (✔)
Kategori Penilaian : 4 =
sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Nilai = Skor
Perolehan × 50
2
No |
Refleksi
Peserta Didik |
|
Pertanyaan |
|
|
1. |
Apakah
kamu memahami intruksi yang dilakukan dalam kegiatan pembelajaran? |
|
2 |
Apakah
media pembelajaran, alat dan bahan mempermudah kamu dalam kegiatan
pembelajaran? |
|
3 |
Materi
apa yang kamu pelajari pada pembelajaran yang telah dilakukan? |
|
4 |
Apakah
materi yang disampaikan, didiskusikan, dan dipresentasikan dalam pembelajaran
dapat kamu pahami? |
|
5 |
Manfaat
apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran? |
|
6 |
Sikap
positif apa yang kamu peroleh selama mengikuti kegiatan pembelajaran? |
|
7 |
kesulitan
apa yang kamu alami dalam pembelajaran? |
|
8 |
Apa
saja yang kamu lakukan untuk pembelajaran yang lebih baik? |
No |
Refleksi
Pendidik |
|
|
Pertanyaan |
|
||
1 |
Apakah kegiatan pembelajaran berjalan
sesuai dengan rencana? |
||
2 |
Apakah
peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik? |
||
3 |
Apakah
peserta didik memahami materi dengan baik? |
||
4 |
Apa
kelebihan yang dimiliki dari kegiatan pembelajaran ini |
||
Pengayaan
|
Refa berasal
dari keluarga mampu. Teman-temannya juga banyak dari keluarga kaya. Untuk
sepatu, baju, dan semua yang dipakai Refa dan kawan-kawannya harus serba
mahal dan buatan luar negeri. Mereka berpendapat kalau barang mahal dan
buatan luar negeri pasti bagus, maka mereka tidak mau membeli produk dalam
negeri apalagi yang diproduksi dekat tempat tinggalnya sendiri. Bagaimana
sikap kalian terhadap Refa dan kawan-kawannya itu? |
Remedial
|
a.Mengulang materi pokok di luar jam
tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas b.Memberikan penugasan kepada peserta
didik yang belum tuntas dan memberikan kesempatan untuk tes perbaikan |
Lembar Kerja Peserta Didik
Nama
Anggota Kelompok : Kelas
:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bacalah Perintah dibawah ini!
1.Peserta didik menganalisis permasalahan yang ada di teks
2.Contoh Sikap toleran atau menghargai yang seperti apa yang dapat kalian lakukan dalam menghargai produk dan Jasa Lokal yang ada di daerah sekitar kalian
Sampai sekarang, sering kita jumpai masyarakat kita
berlomba-lomba untuk membeli produk luar negeri, entah itu disaat mereka
bepergian ke luar negeri, maupun berupaya “titip beli” ketika ada kerabat yang
pergi ke luar negeri. Bahkan orang kita rela berbondong-bondong pergi ke negeri
jiran, hanya untuk berbelanja barang-barang yang “katanya” murah.
Padahal, beberapa kali penulis membuktikan sendiri datang ke
negeri jiran tersebut, penulis dapati bahwa harga barang-barang yang dimaksud
sebenarnya tidaklah terpaut jauh dengan ketika kita berbelanja di pusat-pusat
perbelanjaan besar di Indonesia, boleh dikatakan sama, tak sebanding dengan effort yang
dikeluarkan untuk pergi ke jiran. Bahkan kenyataan berbicara lain, orang-orang
dari Malaysia, Singapura, hingga Timur Tengah justru sebaliknya,
berbondong-bondong datang ke pusat-pusat belanja kita seperti di Tanah Abang,
Pasar Baru Bandung, dsb.
Apakah kebiasaan
menjadi pemuja produk luar negeri tersebut keliru? Ya. Tanpa kita sadari, kita
telah melakukan sebuah kesalahan besar bagi bangsa kita sendiri. Kita telah
“membunuh” negeri kita sendiri.
Berbeda dengan orang Korea dan Jepang produk-produk elektronik,
mobil, sepeda motor, mesin, dsb dari Jepang, pada awalnya memiliki kualitas
yang kurang baik. Namun karena bangsa Jepang memiliki kecintaan yang sangat
tinggi terhadap produk negeri sendiri, mereka tetap membeli produk tersebut
meskipun masih kurang berkualitas. Karena produknya dibeli, maka perusahaan
produsen pada akhirnya dapat melakukan riset untuk mengembangkan produknya,
sehingga produk mereka akhirnya dapat memiliki kualitas yang bersaing dengan
produk-produk dari negara maju di Eropa dan Amerika. Hal yang cukup mengejutkan
adalah, ternyata orang Jepang memiliki falsafah, membeli produk dalam negeri
adalah suatu cara untuk membantu negaranya menjadi bangsa yang besar, mereka
sangat anti dengan produk impor dan selalu berusaha mengkonsumsi produk-produk
negeri mereka sendiri, meski harganya lebih mahal dan kualitasnya lebih rendah.
Meski banyak barang-barang impor yang masuk, produk-produk dalam negeri Jepang
pun tetap menjadi Raja di Negerinya sendiri. Yang menarik, saking loyalnya,
mereka tak mudah goyah sedikitpun untuk beralih ke produk-produk impor yang
lebih berkualitas, biarpun lebih murah harganya dari produk-produk dalam
negeri. Bahkan, mereka dengan sangat percaya diri mempromosikan dan memasarkan
produk-produk "Made in Japan" ke berbagai penjuru dunia.
Hasil diskusi :
Materi
Menghargai Produk dan
Jasa Lokal
Semakin banyak produk serta jasa lokal di sekitar tempat tinggal
kalian masing-masing akan membuat daerah kalian semakin maju. Produk lokal
dapat berupa produk kerajinan masyarakat serta
barang-barang lainnya. Sedangkan jasa lokal adalah layanan apapun yang ada
di sekitar tempat tinggal masing-masing.
1.Kerajinan
Masyarakat
Kerajinan masyarakat
merupakan bentuk produk lokal.
Umumnya produk kerajinan
menyesuaikan dengan budaya masing-masing daerah, seperti ukiran Toraja serta
patung Asmat. Kerajinan tersebut kebanyakan sebagai hiasan rumah, baik untuk
dipasang di dinding maupun diletakkan di meja atau bufet. Beberapa kerajinan
berupa alat-alat rumah tangga, dan menjadi berharga karena keunikannya. Centong
nasi dari batok kelapa, alas piring dari rotan, warna-warni tikar pandan, tas
noken Papua, kerai bambu peneduh dari sinar matahari, dan sebagainya.
Kerajinan tekstil juga menyebar di berbagai tempat. Di
setiap daerah di Indonesia hampir selalu memiliki tekstil yang khas. Seperti
batik di Jawa, tenun Sumba, songket Palembang, sutra Bugis. Masih sangat banyak
kerajinan kain di Indonesia.
Produk kerajinan Indonesia tidak hanya beredar di
dalam negeri. Di luar negeri, kerajinan-kerajinan Indonesia juga sangat
digemari oleh para pengoleksi kerajinan. Siapa tahu, di antara kerajinan yang
dikoleksi orangorang asing pun ternyata berasal da ri daerah kalian.
2.Produk Lokal
Produk lokal mungkin saja banyak terdapat di daerah kalian
masing-masing. Seperti produk yang berupa sandang atau
pakaian, baik yang terkait dengan kerajinan tradisional maupun produk modern.
Beragam jenis pakaian, baik untuk laki-laki, perempuan,
maupun anak-anak, yang diproduksi di sekitar tempat tinggal masing-masing dapat
disebut produk lokal. Produk lokal lain yang
juga disandang adalah sepatu, sabuk, topi, dompet, hingga tas.
Beberapa produk memiliki model dan kualitas yang sangat bagus, hingga dapat bersaing dengan produk-produk internasional yang mahal. Beberapa produk memiliki pasar di berbagai negara. Apalagi setelah ada sistem pemasaran secara daring. Bukan tidak mungkin produk tersebut juga berasal dari daerah kalian. Produk lokal yang juga menonjol adalah mebel. Meja, kursi, lemari, cermin, hingga jendela dan pintu khas Indonesia
3.Jasa Lokal
Yang juga perlu diperhatikan di masing-masing daerah adalah
penyedia jasa lokal. Tidak sedikit warga
yang melayani jasa untuk masyarakat sekitarnya
seperti jasa rias, jasa fotografi dan video, penjahit,
potong rambut, memasak, cuci dan setrika, pertukangan, jasa arsitektur, hingga jasa untuk memijat. Ada
juga jasa yang
sangat khusus, di antaranya adalah jasa penitipan
hewan peliharaan, jasa konsultasi
keluarga, jasa konsultasi
talenta dan pengembangan cita-cita, bahkan jasa pengelola
pesta pernikahan. Jasa membuat akuarium pun ada di Indonesia dan telah menjadi
juara di berbagai perlombaan kelas dunia
B.Cara menghargai produk dan jasa lokal
Produk
dalam negeri ialah hasil kerja, kreativitas, dan prestasi bangsa sendiri.
Tindakan nyatanya adalah dengan membeli barang-barang produksi dalam negeri.
Produk dalam negeri memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dari barang
produksi luar negeri. Bahkan, beberapa produk dalam negeri mulai diekspor ke
pasar luar negeri. Jadi, mulai saat ini banggalah memakai barang-barang
produksi dalam negeri.
Banyak
keuntungan yang dapat diperoleh jika memakai produk dalam negeri. Selain
harganya yang relatif murah karena bukan barang impor dan tidak terkena bea
masuk, memakai produk dalam negeri juga memberi kesempatan kepada generasi
bangsa untuk berkarya dan mendukung memajukan ekonomi indonesia. Berikut
cara menghargai Produk dan jasa lokal:
1.Membeli barang lokal atau memasukan produk lokal ke dalam list
belanja kebutuhan pribadi
2.Mengajakan teman, sahabat, kerabat berbelanja produk - produk
lokal atau produk dalam negeri
3.Membuat dan membentuk komunitas produk atau mengikuti komunitas
supaya bisa update informasi
4..Ikut mempromosikan di account
social media yang dimiliki tentang produk - produk lokal yang disukai atau
yang menjadi favorit.
5.Mencari informasi sebanyak mungkin mengenai barang - barang
kebutuhan sehari - hari yang diproduksi di dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar